Minggu, 28 Juli 2013

Jenis-Jenis Jutsu Di Dunia Naruto

Jenis-jenis jutsu

Jutsu terbagi menjadi tiga kategori utama: ninjutsu, genjutsu, dan taijutsu. Ninjutsu memiliki dua sub-kategori: jutsu penyegel dan jutsu segel gaib, keduanya digunakan untuk menciptakan segel dalam berbagai tujuan.[11] Senjutsu, konsep yang diperkenal dalam Naruto Part II, menggunakan tiga macam energi: energi mental dan fisik dari shinobi pemakainya dan energi alam. Dengan menyalurkan energi alam, pemakai senjutsu dapat menambah kekuatan jutsunya yang lain. Di samping itu, ada kemampuan kekkei genkai yang diwariskan turun-temurun melalui hubungan darah dan membuat pemakainya mampu melakukan teknik tertentu.
Setiap jutsu memiliki 6 klasifikasi, yaitu:
  1. Kelas E (E-Rank). Klasifikasi jutsu paling rendah. Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Henge no Jutsu.
  2. Kelas D (D-Rank). Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Shikyaku no Jutsu. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar 5,000 sampai 50,000 ryō.
  3. Kelas C (C-Rank). Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Water Clone Technique dan Puppet Technique. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar 30,000 sampai 100,000 ryō.
  4. Kelas B (B-Rank). Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Kage Bunshin no Jutsu. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar 150,000 and 200,000 ryō.
  5. Kelas A (A-Rank). Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Chidori dan Rasengan. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar 150,000 sampai 1,000,000 ryō.
  6. Kelas S (S-Rank). Merupakan klasifikasi jutsu tertinggi. Contoh klasifikasi jutsu ini adalah Raikiri dan Futon: Rasenshuriken. Biasanya misi yang tergolong kelas ini dibayar lebih dari satu juta Ryo.
Suatu jutsu yang termasuk kelas S tidak selamanya lebih efektif daripada kelas E, karena efektivitas justu sangat bergantung pada kemahiran individual. Selain enam klasifikasi, jutsu juga dapat memperoleh salah satu dari dua klasifikasi informal. Jutsu "Rahasia" (秘伝 hiden?) adalah jutsu yang diwariskan turun-temurun dalam suatu klan. Jutsu ini tidak terklasifikasikan karena orang di luar klan bersangkutan tidak mengetahui cara melakukannya. "Jurus terlarang" (禁術 kinjutsu?), di satu sisi, termasuk ke dalam salah satu enam klasifikasi utama, namun ada pengecualian karena jurus tersebut terlarang untuk dipelajari maupun dilakukan. Suatu jurus dapat dikategorikan sebagai jurus terlarang bila dapat memberikan cedera atau celaka bagi pemakainya, misalnya pembukaan Delapan Gerbang atau pelaksanaan jurus Futon: Rasen Shuriken, atau bila jurus tersebut bersifat kejahatan, misalnya yang dilakukan oleh

Ninjutsu

Ninjutsu (忍術?, "Teknik Ninja") merupakan teknik yang menggunakan chakra dan membolehkan penggunanya melakukan sesuatu yang seharusnya tidak mampu untuk dilakukan. Tidak seperti genjutsu yang membuat musuh melihat ilusi, dampak yang diberikan dan dirasakan karena ninjutsu memang nyata. Kerumitan jurus ini bervariasi sesuai tujuannya. Ninjutsu yang mudah meliputi kemampuan menstubtitusi tubuh untuk membuat penggunanya meloloskan diri dari penyerangan. Ninjutsu yang lebih rumit membuat penggunanya mampu memanipulasi keadaan alam di sekitarnya bahkan memanfaatkan unsur-unsur alam, baik untuk menyembuhkan atau sekadar memanipulasi unsur-unsur dasar. Jurus yang melibutkan pemanipulasian unsur-unsur disebut "Perubahan Elemen." Ada beberapa jenis chakra sesuai dengan kecenderungan elemen seorang ninja, yaitu: air (Suiton), api (Katon), tanah (Doton), petir (Raiton), dan angin (Fuuton). Ada juga cara untuk membuat jenis baru yaitu dengan cara menggabungkan 2 unsur atau lebih. Contoh: elemen kayu dihasilkan melalui penggabungan elemen air dan tanah; elemen lava dilahirkan melalui penggabungan elemen api dan tanah; elemen es dibuat dengan menggabungkan elemen air dan angin. Salah satu anak buah Orochimaru, Guren memiliki elemen kristal (Shoton), tetapi tidak diketahui apa elemen primer untuk menghasilkannya. Naruto merupakan tipe angin, contoh jutsunya adalah Rasengan, walaupun Rasengan biasa tidak berelemen. Rasengan yang berelemen angin adalah "Fuuton:Rasengan" dan "Fuuton:Rasen Shuriken." Shinobi (ninja) lainnya yang termasuk tipe angin adalah Temari, Sora dan Asuma Sarutobi walaupun umumnya setiap ninja memiliki lebih dari satu unsur.

Genjutsu

Genjutsu (幻術?, "Teknik Ilusi") adalah teknik yang menggunakan chakra pada sistem saraf lawan untuk menciptakan ilusi. Genjutsu yang sering ditampilkan dalam cerita Naruto adalah teknik penciptaan fantom–membuat korban melihat, mendengar, mencium, mengecap, dan merasakan sensasi yang sesungguhnya tidak ada. Kebanyakan genjutsu menyerang lima indera manusia. Orang yang terpengaruh genjutsu biasanya kaku di tempat atau kehilangan kesadaran, tergantung bagaimana korban menyadarinya dan bertahan melawan pengaruh genjutsu tersebut. Suatu genjutsu dapat dipatahkan dengan salah satu cara. Yang pertama adalah "pembatalan genjutsu" (幻術解 genjutsu kai?), yaitu pengacauan aliran chakra korbannya oleh dirinya sendiri atau sekutunya.[13] Rasa sakit yang tidak disebabkan oleh genjutsu, misalnya melukai diri sendiri, adalah cara kedua untuk menolak genjutsu. Yang terakhir, bila pemakai genjutsu kehilangan fokus karena alasan apapun, maka jutsu yang dilancarkannya akan terhenti dan korbannya terbebas.[14] Dalam kisah Naruto, ninja yang diketahui bisa memakai genjutsu adalah Sasuke Uchiha, Itachi Uchiha, pengguna Sharingan level atas, dan Kurenai Yuhi. Salah satu tokoh utama dalam Naruto, Sakura Haruno diketahui merupakan ninja tipe genjutsu, meskipun ia belum pernah memakai teknik genjutsu untuk menyerang.

Taijutsu

Taijutsu (体術?, "Teknik Tubuh") adalah teknik yang mengoptimalkan kemampuan alami manusia pada umumnya. Taijutsu diperoleh dengan menguras energi fisik dan mental tanpa meleburnya menjadi chakra, dan bergantung pada stamina penggunanya serta latihan secara terus-menerus. Taijutsu merupakan satu-satunya jenis jutsu yang tidak memerlukan segel tangan pada pelaksanaan jurus karena tidak membutuhkan banyak chakra. Maka dari itu pengguna taijutsu biasanya melakukan jurus lebih cepat daripada pengguna ninjutsu maupun genjutsu. Dalam seri Naruto, pengguna taijutsu terkemuka antara lain Rock Lee, Might Guy, Sakura Haruno, dan Tsunade.

Fuinjutsu

Jutsu penyegel (封印術 Fūinjutsu?) adalah teknik yang dikembangkan oleh Rikudo Sannin untuk menyegel sesuatu di dalam makhluk hidup. Pengembangan fuinjutsu diteruskan oleh klan Uzumaki, percabangan dari klan Senju yang merupakan keturunan Rikudo Sannin. Salah satu hasil usaha mereka adalah penyegelan Bijuu ke dalam tubuh seseorang (jinchuriki). Penerapan jurus ini biasanya melibatkan senjata penyegelan atau benda lainnya dalam suatu gulungan besar untuk membawanya dalam jumlah besar dengan lebih efisien.

Senjutsu

Senjutsu (仙術?, "Sage Techniques") adalah bentuk jutsu yang diperkenalkan pada seri Naruto Part II yang diperoleh melalui ajaran sennin (petapa atau sesepuh), dua di antaranya adalah Sennin Katak dan Sennin Ular.[12] Seorang ninja mampu menguasai senjutsu dengan cara mengkombinasikan chakranya dengan "energi alam" (自然エネルギー shizen enerugī?), tantangan yang bisa dilalui oleh ninja yang khususnya memiliki chakra dalam jumlah besar dan mampu mempelajari bagaimana menyelaraskan diri dengan alam tanpa tergoyahkan. Orang awam yang mencobanya biasanya tak mampu membendung energi alam tersebut. Bagi seseorang yang mempelajari ajaran Sennin Katak, kelebihan energi alam dapat mengakibatkan seseorang menjadi patung batu katak, meskipun dampak tersebut dapat dicegah melalui tongkat pemukul sang sennin. Orang yang berhasil menguasai senjutsu dapat mencapai status yang disebut "Mode Sage" (仙人モード Sennin mōdo?) sehingga pemakainya dapat menyesuaikan diri dengan penampilan fisik hewan yang menjadi gurunya. Jiraiya dan Naruto Uzumaki menguasai mode sennin dari ajaran Sennin Katak yang berada di "Gunung Myōboku" (妙木山 Myōbokuzan?), sedangkan Orochimaru dan Kabuto Yakushi menguasai senjutsu ajaran Sennin Ular yang ada di "Gua Ryūchi" (龍地洞 Ryūchidō?). Hashirama Senju juga menggunakan teknik ini, namun tidak diketahui dari mana ia mempelajari teknik ini.

Kekkei genkai

Dojutsu.svg
Tiga jenis mata pengguna dōjutsu (dari atas ke bawah):
1. Rinnegan
2. Byakugan
3. Sharingan
Kekkei genkai (血継限界?) adalah kemampuan yang diturunkan secara genetik dalam klan tertentu. Kebanyakan klan mengembangkan jurus istimewa yang bergantung kepada kemampuan genetis mereka, sehingga memberikan keuntungan dalam pertarungan karena jurus mereka tidak bisa dipelajari atau ditiru oleh musuh dari klan yang berbeda. Kekkei genkai seperti Sharingan yang berfungsi melalui mata penggunanya disebut "teknik mata" (瞳術 dōjutsu?).[11] Kekkei genkai lainnya seperti Mokuton terjadi karena kombinasi serentak dari dua elemen chakra yang berbeda untuk menciptakan elemen baru.[15] Kekkei genkai memiliki variasi yang disebut kekkei tōta (血継淘汰?). Satu-satunya contoh yang diketahui adalah kombinasi dari tiga elemen, yang menghasilkan elemen debu.

Dōjutsu

Dōjutsu (瞳术?, "Teknik mata") adalah kemampuan genetis ninja yang memanfaatkan mata dan memberikan kemampuan lebih pada penggunaan mata mereka. Dōjutsu tidak diklasifikasikan sebagai salah satu jenis jutsu utama. Mereka tidak memerlukan penggunaan segel tangan dan dalam beberapa kasus memudahkan ninja dalam penggunaan atau pertahanan terhadap genjutsu, taijutsu dan ninjutsu dan kemudian mengalahkan lawan mereka. Penggunaan dōjutsu biasanya mengkonsumsi banyak chakra. Dōjutsu biasanya diturunkan secara genetik karena dōjutsu termasuk kekkei genkai. Contohnya adalah sharingan milik Klan Uchiha. Karakter Kakashi Hatake memiliki sharingan meskipun bukan seorang Uchiha karena matanya mendapat cangkokan dari temannya yang seorang Uchiha, yaitu Obito Uchiha. Dalam seri Naruto, ada tiga dōjutsu terkemuka, yaitu Byakugan, Rinnegan, dan Sharingan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar